Thursday, December 17, 2015

3 Jawaban Kenapa Karir Anda Stagnan

Aduh, kenapa karir Saya ndak Naik-Naik ya. Saya Sudah bertahun-Tahun kerja di Perusahaan Suami, TAPI kenapa posisi Saya mentok disini Saja. Demikian doa contoh kegalauan Yang ACAP dilantunkan Diposkan para pekerja kantoran Rekan. SEBUAH kegalauan Yang Sering dilentingkan DENGAN nada kepedihan Dan sejumput rasa fustrasi Yang menggumpal (duh biyung, malang nian Nasib sampeyan ....).

Saya kira ADA Beragam Penjelasan Yang Bisa dilontarkan untuk review Menjawab kegundahan ITU. Disini kitd Mencoba untuk review membincangkan Tiga kemungkinan jawabannya SECARA Ringkas. Baiklah SEBELUM kitd membahasnya, silakan terlebih PT KARYA CIPTA PUTRA menyeruput kopi Secangkir Hangat Yang mungkin Sudah terhidang di meja Negara Depan kerja Andari ... ..

Jawaban Yang Pertama simpel Dan Jelas: Anda tidak layak untuk dipromosikan. Ya, Andari memang TIDAK layak dipromosikan ATAU Naik karir. Boleh Jadi Suami KARENA Kompetensi Andari memang Masih Belum mumpuni; ATAU mungkin JUGA SIKAP kerja Andari Yang BeGiTu-BeGiTu Saja, Hingga Gagal MEMBUAT orangutan berbaring mengulurkan serbi Memberi apresiasi. Bagaimana mungkin top manajemen memberikan Andari kenaikan karir kalau Prestasi kerja Andari Hanya pas-pasan.

Jadi kalau BeGiTu, Pertanyaan ITU sejatinya justru Harus digedorkan Pertama-tama Kepada Diri Sendiri Andari. Dengan kata berbaring, Pertanyaan MENGAPA Andari ndak melesat karirnya mungkin justru Harus ditujukan PADA Diri Andari Sendiri. Disini, Kerendahan hati Dan kebesaran jiwa untuk review Mencoba bening mengaca PADA Kekurangan Diri Dan JUGA Sekaligus Potensi kekuatan Yang dimiliki, Sungguh amat diperlukan.

Proses eksplorasi diri semacam ITU Sungguh akan Bisa Berjalan DENGAN optimal kalau Saja SETIAP Perusahaan menyediakan pelatih karir Yang TRAMPIL. Mencari Google Artikel ITU rute yang untuk review menyempurnakan Kompetensi Dan pola pikir Andari Bisa berlangsung DENGAN Efektif (sayang memang, ndak Banyak Perusahaan di Tanah Air Yang pelatih karir menyedian tangguh Yang internal).

Jawaban kedua: Prestasi kerja Andari Sudah oke, kerja Sudah mati-matian, Tetap Saja TAPI atas manajemen cuek bebek DENGAN kisah perjuangan kerja Andari Yang Sudah berdarah-Darah ITU (doh!). Nah kalau Suami Yang Terjadi, kemungkinan gede Andari Telah Gagal "memamerkan" Kelebihan Dan Prestasi kerja Yang Yang Sungguh heroik ITU. Bukan, disini kitd Bukan mau Bicara Mengenai ilmu cari Muka ATAU menjilat bos Dan bosnya si bos. Tidak tidak Tidak. Namun Harus Diakui, hearts Sirkuit Perjalanan Naik karir ADA dikenal SEBUAH ketrampilan Yang disebut "manajemen kesan". Inilah sejenis siasat untuk review menonjolkan Prestasi kerja Andari dihadapan kolega Dan atas manajemen SECARA elegan nan bermartabat. (maaf, Topik Khusus Mengenai manajemen kesan Suami baru akan kitd Bahas Kapan-Kapan Waktu di Mendatang. Jadi menantikan!).

Lingkungan kerja Dimana elemen subyektifitas Perasaan ACAP Masih Punya pengaruh Terhadap keputusan promosi Dalam Dan, Maka ketrampilan Mengenai pengelolaan kesan mungkin layak untuk review digenggam. Sebab DENGAN ITU, heorik perjuangan nan berdarah-Darah Dari Andari ITU Bisa kemudian dihargai DENGAN layak.

Jawaban Yang Ketiga: karir Andari mentok KARENA Andari memang Bekerja di Perusahaan Yang shalat. Maaf, maksudnya Perusahaan Kecil Yang karyawannya cuman 500-an Dan Hanya Punya Satu Pabrik misalnya. Kalau Perusahaan Andari Hanya Perusahaan Manufaktur (Pabrikan) Yang karyawannya ndak Banyak, ya ndak usah deh ngomong TENTANG perencanaan karir (sebab karir APA yang mau diomongkan kalau posisi manajerial Yang Jumlah: Tersedia Hanya hitungan jari).

Dalam situasi semaca ITU, karir Andari Hanya akan Naik kalau atasan Andari Pensiun (duh, lama banget dong nunggunya!). Itulah Sebab, Beruntung Bagi Andari Yang Bekerja di Perusahaan DENGAN skala Anda seperti gede industri Perbankan ATAU telekomunikasi ATAU Perusahaan energi DENGAN Skala nasional. Dalam Perusahaan DENGAN skala Anda gede semacam inisial, Maka akan Banyak Sangat Jumlah: Tersedia posisi manajerial, Dan KARENA ITU, Pergerakan karir Kita Bisa Sangat Luas Dan dinamik.

Jadi Sekali Lagi, ukuran hearts Perusahaan DENGAN Yang Terbatas, kitd memang ndak Bisa Checklists Memverifikasi ilmu perencanaan karir manajemen bakat ATAU SECARA optimal. Dan sebab itulah, karir Andari mentok. Dan lagi: Suami memang SEBUAH kewajaran Yang ndak layak ditangisi.

Itulah Tiga jawaban Ringkas Yang barangkali Bisa menjelaskan kenapa karir kitd stagnan. Apapun jawabannya ADA Satu kalimat Yang mungkin layak kitd Genggam DENGAN sepenuh hati: kitd sendirilah Sesungguhnya Yang menciptakan Masa Depan kitd - bukan o

1 comment:

  1. terima kasih untuk infonya, utk review pribadi saya dalam mengelola http://selangpedia.com/

    ReplyDelete