10 Aksioma Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan 10 – aksioma aksioma yang dimaksudkan dalam kasus ini adalah pernyataan yang telah terbukti tanah kebenaran kebenaran.

Sementara manajemen keuangan sesuai dengan Liefman adalah upaya untuk memberikan uang dan menggunakan uang untuk mendapatkan atau memperoleh aset.

In this case there are 10 axioms in financial management sepertti an excerpt from muhammadyamin.com, 10th this axiom is very important for us to learn to understand about good financial management.

Nah di sini adalah aksioma sepuluh manajemen keuangan dengan penjelasan sederhana.

1 trade-off balik risiko.

Adalah pernyataan yang menunjukkan bahwa ada pertukaran antara risiko dan kembali, konsekuensi dari kausal klaim.

Dalam kasus ini memiliki sebuah prinsip yang semakin besar risiko pekerjaan harus kembali diperoleh juga akan semakin besar juga.

2. waktu nilai uang

Ini mudah ini adalah ketika kita mendapatkan uang saat ini akan menjadi lebih baik daripada menerimanya dengan nomor yang sama di masa yang akan datang. Menegapa sehingga? Kita pasti alias bertanya-tanya seperti itu.

Hal ini sangat berkaitan dengan nilai uang yang akan mendapatkan karena terjadinya inflasi. Penurunan nilai uang ini yang mendorong munculnya bunga di perbankan sebagai salah satu bentuk antisipasi agar nilai uang di masa depan tidak turun dari nilai saat ini.

10 aksioma manajemen keuangan
setiap tahun pasti akan terjadi inflasi (gambar: google)
Hal lain yang perlu kita perhatikan adalah resiko yang terlibat. Ketika kita melihat sekarang sampai masa depan kita tidak akan tahu peristiwa-peristiwa yang akan terjadi.

Acara akan membawa konsekuensi yang berbeda yang dapat merugikan serta menghilangkan kesempatan untuk dapat memperoleh beberapa uang.

Itulah apa yang akan menjadi pertimbanag untuk menerima uang kita sekarang atau di tahun yang akan datang. Kemudian kami lebih baik menerima itu sekarang dengan jumlah yang sama pula.

3. cash-tidak-Profit adalah raja

Ketika kita melihat banyak pengusaha yang akan mengalami kerepotan dalam mengurus bisnis, hal ini disebabkan oleh kesulian keuangan tahun depan, tetapi bila dilihat dari kekuatan keuntungan yang diperoleh adalah semakin menigkat.

Kesulitan yang dialami oleh orang-orang bisnis adalah salah satu dari mereka disebabkan oleh fokus mereka terhadap keuntungan, tetapi mereka mengabaikan arus kas.

Ketika kita melihat seorang pengusaha yang hati-hati akan menyelaraskan aliran kasnya, baik mereka itulah apa pengusaha-pengacara, dealer, yang semata-mata keuntungan jangka pendak.

Hal ini tidak begitu penting mengapa bukan keuntungan, tetapi mengabaikan uang tunai adalah kelalaian bisnis.

4. inkremental arus kas Count

Adalah berkaitan dengan uang tunai-aliran investasi, pengambilan keputusan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan dampak yang akan terjadi pada kondisi keuangan ketika sebuah proyek diterima dan tidak diterima untuk proyek sedang dikerjakan.

5. kutukan pasar kompetitif

Persaingan yang ketat benar membagi pasar menjadi bagian kecil, ini adalah karena semakin banyaknya jumlah bersaing produsen dari produk yang sama di pasar yang sama yang menghasilkan bisnis kendur.

Dalam kondisi ini menunjukkan bahwa tidak selalu keuntungan bisa diperoleh dengan jumlah besar, hasil keuntungan kecil kecil resepsi di tingkat pengembalian investasi yang.

Lokal sehingga kita perlu menjaga bisnis kami mampu bersaing mempertahankan pasar, usahanya seperti produk-produk divertasi, pengusaan bahan baku, penggunaan teknologi yang tepat untuk meminimalkan biaya.

6. efisien pasar modal

Ini adalah pasar modal bahwa perusahaan mendapat seorang gerak cepat dan harga yang tepat. Efisiensi di pasar modal dinilai atas keberhasilan memadukan dan menyelaraskan informasi.

7. masalah badan

Biasanya masalah di perusahaan antara manajer dengan pemegang saham, yang mana manajer dipercaya untuk mengelola perusahaan serta cat keuntungan dari kegiatan bisnis semua perusahaan, sehingga pemegang saham mendapatkan keuntungan dari keuntungan perusahaan.

Juga masalah adalah sering Manajer tidak akan bekerja untuk memegang saham ketika tidak selaras dengan kepentingan mereka.

Manajer akan menegambil kebijakan yang akan memberikan keuntungan kepada mereka, kecuali di mana ada kesepakatan yang menjelaskan bagaimana struktur insentif dapat mengakomodasi kepentingan kedua belah pihak.

8. § Pajak keputusan Bias bisnis

Pajak pertimbangan, yang adalah landasan dari pengambilan keputusan untuk kegiatan bisnis. Manajemen keuangan untuk itu dalam catatan semua keputusan dan perhitungan harus setelah dipotong pajak.

9. semua risiko tidak sama

Tentu saja kita tahu bahwa setiap bisnis harus memiliki risiko yang berbeda, untuk itu kita perlu berinvestasi usaha di daerah yang berbeda untuk mengantisipasi terjadinya risiko yang mengakibatkan runtuhnya usahanya.

10. etika dilema di mana-mana dalam keuangan

Etika adalah nilai normatif yang harus tegas orang mana saja ia berada. Sering kali kita mengalami dilema di pusat kegiatan usaha yang kita lakukan.

Hal ini karena ada kepentingan tertentu dari setiap individu. Sekarang kita tahu bahwa perusahaan harus ada aturan "unversal" yang kita sebut dengan budaya perusahaan yang digunakan untuk mengarahkan karyawan untuk menahan cepat terhadap nilai-nilai yang baik.

Etika dapat dimaafkan kesalahan biasanya, tetapi dapat membunuh kariri seseorang. Karena etika pelanggar akan mendapatkan sanksi sosial yang menyebabkan pelanggaran etika yang diperlukan sebagai integritas taruhan nilai budaya perusahaan.